PENGUKURAN DAYA

 



 1. Prosedur[kembali]

1. Mengukur Daya Satu Fasa

a. Buat rangkaian seperti gambar diatas dengan sumber AC dan beban 25 watt

b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter

c. Ulangi untuk beban yang berbeda-beda sesuai dengan Tabel

d. Catat penunjukan dari wattmeter

 2. Hardware [kembali]

Modul Pengukuran Daya Beban Lampu Seri (tampak depan)


Modul Pengukuran Daya Beban Lampu Seri (tampak belakang)


Modul Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel (tampak depan)


Modul Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel (tampak belakang)

 Base Station

Jumper

Lampu


 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

Rangkaian Daya Beban Lampu Seri




Rangkaian Daya Beban Lampu Paralel



Prinsip Kerja:

   Wattmeter satu fasa beroperasi dengan memanfaatkan prinsip elektrodinamika, dimana alat ini menggunakan kumparan arus dan kumparan potensial. Kumparan arus menciptakan medan magnet sejalan dengan besarnya arus yang mengalir, sementara kumparan potensial mengalami rotasi karena adanya torsi yang dihasilkan oleh medan magnet tersebut dan arus yang mengalir dalam kumparan tersebut.

    Membuat rangkaian seperti pada modul yaitu rangkaian lampu seri dan rangkaian lampu paralel. Kemudian masing-masingnya di berikan beban sebesar 25 watt, kemudian diberi sumber tegangan AC dan dijalankan. Kemudian daya dapat diukur dan terbaca pada wattmeter. 

 4. Video Demo [kembali]

Pengukuran Daya Beban Lampu Seri



 Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel


 5. Kondisi [kembali]

a. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri

b. Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel

 6. Video Penjelasan [kembali]

Penjelasan Rangkaian Pengukuran Daya Beban Lampu Seri


Penjelasan Rangkaian Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel

Video Penjelasan Blog



 7. Download File [kembali]

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini