Figure 9.15

 

[menuju akhir]

1. Pendahuluan[Back]

Dalam sistem digital, proses pengubahan data dari satu bentuk ke bentuk lain sangat penting untuk memastikan kompatibilitas dan efisiensi pemrosesan. Salah satu proses konversi yang umum digunakan adalah dari bilangan desimal ke bentuk biner, khususnya dalam format Binary Coded Decimal (BCD). Untuk melakukan konversi ini secara otomatis, digunakan rangkaian logika yang disebut encoder.

Decimal-to-BCD encoder adalah rangkaian yang mengubah masukan berupa angka desimal (0–9) menjadi keluaran dalam bentuk kode BCD 4-bit. Salah satu IC yang banyak digunakan untuk keperluan ini adalah IC 74147, yang bekerja secara aktif rendah (active low) dan memprioritaskan input bernilai lebih tinggi. Dengan adanya encoder ini, sistem digital dapat membaca input numerik dari tombol atau saklar dengan lebih efisien dan sistematis.

Penggunaan encoder seperti 74147 sangat bermanfaat dalam aplikasi seperti kalkulator, sistem input numerik, serta berbagai perangkat elektronik yang memerlukan pengubahan input desimal menjadi sinyal digital biner.


2. Tujuan[Back]
  • Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika yang diberi oleh Bapak Dr. Darwison, M.T
  • Memahami prinsip kerja encoder decimal-to-BCD, khususnya dalam mengonversi sinyal input desimal menjadi output dalam bentuk BCD 4-bit.

  • Mengenal fungsi dan karakteristik IC encoder seperti IC 74147, termasuk cara kerjanya yang bersifat aktif rendah dan prioritas input.

3. Alat dan Bahan[Back]

1). 74ls147




Spesifikasi:


Konfigurasi Pin:

Pin NoPin NameDescription
14Decimal Input Pin 1
25Decimal Input Pin 2
36Decimal Input Pin 3
47Decimal Input Pin 4
58Decimal Input Pin 5
6COutput Pin C
7BOutput Pin B
8GNDGround Pin
9AOutput Pin A
109Decimal Input Pin 10
111Decimal Input Pin 11
122Decimal Input Pin 12
133Decimal Input Pin 13
14DOutput Pin D
15NCNot Used
16VccChip Supply Voltage

 Tabel Kebenaran:





2). 74s04dm


Spesifikasi: 

  • Fungsi: Dekoder, Demultiplekser
  • Keluarga Teknologi: LS
  • VCC (Min): 4,75V
  • VCC (Maks): 5,25V
  • Saluran: 1
  • Tegangan (Nom): 5V
  • Frekuensi Maksimum pada Tegangan normal: 35Mhz
  • tpd pada Tegangan normal (Maks): 100 nsec
  • Konfigurasi: 4:7
  • Tipe: Kolektor Terbuka
  • IOL (Maks): 3,2mA
  • IOH (Maks): -0,05mA
  • Peringkat: Katalog
  • Kisaran suhu pengoperasian (C): 0 hingga 70
  • Bit (#): 7
  • Kebocoran input digital (Maks): 5uA
  • ESD CDM (kV): 0,75
  • ESD HBM (kV): 2

Konfigurasi Pin:

Tabel Kebenaran:


3). Red- Seven Segmen Commons Anode



Konfigurasi Pin:

Pin Number

Pin Name

Description

1

e

Controls the left bottom LED of the 7-segment display

2

d

Controls the bottom most LED of the 7-segment display

3

Com

Connected to Ground/Vcc based on type of display

4

c

Controls the right bottom LED of the 7-segment display

5

DP

Controls the decimal point LED of the 7-segment display

6

b

Controls the top right LED of the 7-segment display

7

a

Controls the top most LED of the 7-segment display

8

Com

Connected to Ground/Vcc based on type of display

9

f

Controls the top left LED of the 7-segment display

10

g

Controls the middle LED of the 7-segment display




4). Logicprobe
 




Logic toggle merupakan suatu rangkaian logika digital yang menghasilkan sinyal output biner (logika tinggi atau rendah) secara bergantian (toggle) setiap kali menerima sinyal pemicu (trigger). Rangkaian ini umumnya digunakan untuk mengubah status suatu sistem dari kondisi aktif ke tidak aktif, atau sebaliknya, dengan menggunakan satu tombol atau pulsa logika sebagai input.



5). Resistor

  • Resistor
                Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm.


    
    Spesifikasi dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise), dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. 
Untuk mengetahui nilai resistansi dari suatu resistor, dapat dilihat dari tabel berikut:






6). Ground
         

 Ground merupakan titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik.
   


4. Dasar Teori[Back]



Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7-segmen atau dot matriks.Jenis 7-segmen, sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang yang disusun membentuk angka 8 seperti ditunjukkan pada gambar 3.1.Menurut kesepakatan, huruf-huruf yang diperlihatkan dalam Gambar 3.1 ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi).

Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7-segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD ke 7-segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7-segmen.


 


5. Percobaan[Back]

 a. Prosedur

  • Siapkan segala komponen yang di butuhkan
  • Susun rangkaian sesuai panduan
  • Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
  • Hidupkan rangkaian
  • Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.

Gambar Rangkaian: 







 c. Video Simulasi Rangkaian


4.




6. Download File[Back]

File Rangkaian

 File Video 

Datasheet
[menuju awal]




























 





Komentar

Postingan populer dari blog ini